Ulasan dan Panduan Trading untuk Pound Inggris
Uji level harga 1,2927 terjadi tepat saat indikator MACD mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik entri yang valid untuk menjual pound. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 40 poin.
Inflasi di Inggris lebih rendah dari ekspektasi ekonom, yang memicu penjualan tajam pada pound Inggris. Data yang dirilis menunjukkan perlambatan pertumbuhan harga konsumen, memicu ekspektasi kebijakan moneter yang lebih dovish dari Bank of England. Sebagai tanggapan, investor mulai aktif menjual mata uang Inggris, khawatir akan potensi penurunan suku bunga. Para ekonom mengaitkan perlambatan inflasi ini dengan berbagai faktor, termasuk harga energi yang lebih rendah dan melemahnya permintaan untuk barang dan jasa tertentu. Namun, meskipun tren positif ini, inflasi tetap di atas target Bank of England, menghadirkan dilema bagi bank sentral. Di satu sisi, inflasi yang lebih rendah membuka peluang untuk pelonggaran kebijakan; di sisi lain, tindakan yang terlalu dini dapat memicu gelombang kenaikan harga lainnya.
Sore ini menjanjikan banyak peristiwa. Pesanan Barang Tahan Lama AS dapat mendukung dolar AS jika data aktual melebihi perkiraan konsensus analis. Sejalan dengan tema minggu ini, pidato dari anggota FOMC juga diharapkan dapat menguntungkan dolar. Wawancara dengan Neel Kashkari dan Alberto Musalem diantisipasi, kemungkinan akan berfokus pada tren inflasi saat ini dan prospek kebijakan moneter. Pasar mengamati dengan cermat setiap petunjuk mengenai waktu kemungkinan penurunan suku bunga, dan pernyataan hawkish dapat memperkuat posisi dolar.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini ketika harga mencapai titik entri 1,2912 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1,2961 (garis hijau yang lebih tebal). Saya berencana keluar dari posisi beli di 1,2961 dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan turun 30–35 poin. Kenaikan pound hari ini akan dianggap sebagai pergerakan korektif ke atas. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2875, dengan MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat mengakibatkan pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju 1,2912 dan 1,2961 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound setelah menembus di bawah 1,2875 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 1,2825, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20–25 poin dari level ini. Penjual akan menjadi aktif jika data AS yang kuat dirilis. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2912 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 1,2875 dan 1,2825 kemudian dapat diharapkan.
Riwayat Grafik:
- Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading
- Garis hijau tebal – Perkiraan harga untuk Take Profit atau penguncian keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading
- Garis merah tebal – Perkiraan harga untuk Take Profit atau penguncian keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – Saat memasuki pasar, perhatikan dengan seksama zona overbought dan oversold
Catatan Penting untuk Pemula:
Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari terjebak dalam pergerakan harga yang tiba-tiba. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
